IPTV merupakan singatan dari Internet Protocol television.IPTV adalah suatu sistem televisi digital dimana pengirimannya menggunakan internet protocol termasuk pengiriman melalui infrastruktur koneksi broadband(pita lebar). Broadband ini dibutuhkan , karena digunakan untuk mengirimkan format gambar yang bergerak dengan high quality dan real time. IPTV ini bersifat Muticast, yakni 1 sumber yang memiliki banyak pengakses dan mengakses secara bersaman. Banyak sekali program - program yang interktif di sini. Di dalamnya juga terdapat program yang top dengan software yang bisa menghandle permintaan dari pemakai untuk mengakses sumber media.
IPTV ini bermula dari ABC World News yang merupakan operator televisi pertama yang memancarkan (Broadcast) siaran televisi dengan menggunakan jaringan internet yang di dukung dengan softwarenya "Video Conference CU-SeeMe" pada tahun 1994. Istilah IPTV sendiri bermula dari sebuah pendirian Precept Software yang di lontarkan oleh Judith Estrin dan Bill Carrico. Precept mendesain dan membuat produk video internet yang disebut sebagai "IP/TV". Pada 10 Januari 1998 operator radio via internet, Audinet memulai webcastnya secara langsung menggunakan Internet Protocol. Pada awalnya tekhnologi ini tidak berkembang dengan sepenuhnya karena lambatnya perluasan infrastruktur jaringan dengan Broadband untuk dapat mengakomodasi kebutuhan ini. Barulah pada tahun - tahun belakangan infrastruktur jaringan Broadband semakin meluas hingga menjangkau 200 juta perumahan di tahun 2005 secara keseluruhan di dunia. Dan diperkirakan di tahun 2010 akan berkembang menjadi 400 juta perumahan yang juga akan ikut memperluas penggunaan IPTV secara tidak langsung.
IPTV disuplai oleh jasa provider dengan menggunakan jaringan infrastruktur yang tertutup. IPTV ini dapat bekerja apabila terdapat sebuah perangkat televisi di hubungkan ke set top box(STB) yang mengkonversikan IP Video menjadi signal televisi standar. Disini STB berfungsi sebagai penghubung ke sistem switch dari IP Video, dengan begitu switch video akan memberi koneksi kepada pemirsa untuk mengakses berbagai sumber termasuk siaran Broadcast, Service Langganan, bahkan pemesanan video. Baru - baru ini IPTV mengembangkan inovasinya dan memperluas kapasitas produknya dengan menyediakan gambar yang penuh 3D untuk para konsumen tanpa menggunakan kaca khusus sejak perusahaan spanyol telenovica telah memperkenalkannya bahwa perencaananya untuk memulai percobaannya seperti servis di Brazil.
IPTV juga memiliki beberapa kelebihan yakni karena adanya penyatuan sistem transmisi televisi dan IP yang menggunakan infrastruktur membuat para pemakai bebas biaya tambahan untuk area dan tower / hubungan transmisi, ijin frequency, dll. Untuk operator,dalam jangka pendek akan menambah pendapatan karena banyaknya permintaan Broadband, dengan IP Base IPTV mampu berintegrasi seperti akses internet maupun VoIP, User juga dapat menikmati acara televisi secara personal dan dapat melihatnya kapanpun adn dimanapun, serta juga dapat menyimpan acara - acara yang diinginkan. Biayanya murah dan aksesnya cepat dan mudah.
Diantara kelebihannya IPTV juga memiliki berbagai kelemahan di antaranya akses terhambat dikarenakan terkena virus yang sudah semakin berkembang, terjadinya pencurian jarak jauh terhadap informasi penting milik subscriber (user) seperti login ID dan pasword oleh program-program jahat seperti Trojan Horse, dll. Juga adanya penggandaan dan distribusi ulang secara tidak sah atau bisa juga terjadi ancaman- ancaman lain terhadap hak cipta program - program yang diterima jaringan.
IPTV disuplai oleh jasa provider dengan menggunakan jaringan infrastruktur yang tertutup. IPTV ini dapat bekerja apabila terdapat sebuah perangkat televisi di hubungkan ke set top box(STB) yang mengkonversikan IP Video menjadi signal televisi standar. Disini STB berfungsi sebagai penghubung ke sistem switch dari IP Video, dengan begitu switch video akan memberi koneksi kepada pemirsa untuk mengakses berbagai sumber termasuk siaran Broadcast, Service Langganan, bahkan pemesanan video. Baru - baru ini IPTV mengembangkan inovasinya dan memperluas kapasitas produknya dengan menyediakan gambar yang penuh 3D untuk para konsumen tanpa menggunakan kaca khusus sejak perusahaan spanyol telenovica telah memperkenalkannya bahwa perencaananya untuk memulai percobaannya seperti servis di Brazil.
IPTV juga memiliki beberapa kelebihan yakni karena adanya penyatuan sistem transmisi televisi dan IP yang menggunakan infrastruktur membuat para pemakai bebas biaya tambahan untuk area dan tower / hubungan transmisi, ijin frequency, dll. Untuk operator,dalam jangka pendek akan menambah pendapatan karena banyaknya permintaan Broadband, dengan IP Base IPTV mampu berintegrasi seperti akses internet maupun VoIP, User juga dapat menikmati acara televisi secara personal dan dapat melihatnya kapanpun adn dimanapun, serta juga dapat menyimpan acara - acara yang diinginkan. Biayanya murah dan aksesnya cepat dan mudah.
Diantara kelebihannya IPTV juga memiliki berbagai kelemahan di antaranya akses terhambat dikarenakan terkena virus yang sudah semakin berkembang, terjadinya pencurian jarak jauh terhadap informasi penting milik subscriber (user) seperti login ID dan pasword oleh program-program jahat seperti Trojan Horse, dll. Juga adanya penggandaan dan distribusi ulang secara tidak sah atau bisa juga terjadi ancaman- ancaman lain terhadap hak cipta program - program yang diterima jaringan.
